Bismillaah.
Cireng khas Bandung dengan kuah manis pedas asam ini menurut saya cucoooo banget buat menu pembuka di Ramadhan nan berkah dan ceriah ini..
Bikin yuuu.. Gampang kok..
Bahan-Bahan- Pelengkap:
- 3 siung Bawang putih, haluskan
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm Gula merah yang sudah disisir
- 1/2 sachet Kaldu ayam bubuk (±5 gram)
- Bahan Kuah:
- secukupnya irisan daun bawang dan seledri
- 150 gram Tepung sagu / aci + 20 gram untuk baluran
- 2 tetes Cuka masak
- 1 siung Bawang putih
- Bumbu kuah:
- Bahan Cireng:
- 250 ml air
- Perasan jeruk sambal
- Haluskan
- secukupnya Garam dan kaldu bubuk
- 400 ml Air
- 1 buah Cabai merah
- 100 gram Tepung sagu / aci untuk biang
- 1 ruas jari Kencur
- secukupnya Minyak untuk menggoreng
- 3 buah Bawang merah
- 3 buah Cabai rawit merah (rawit domba)
- Cara membuat cireng: Didihkan air dan bawang putih halus, masukkan tepung sagu untuk biang, aduk hingga menggumpal. Matikan api, pindahkan ke wadah diamkan sampai agak hangat.
- Masukkan tepung sagu, garam dan kaldu, uleni hingga kalis.
- Ambil adonan ±25 gram, bulatkan dan pipihkan. Bedaki dengan tepung sagu. Lakukan hingga adonan habis.
- Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng cireng hingga mengembang dan kering. Angkat dan tiriskan.
- Cara membuat kuah: Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
- Tambahkan air, didihkan.
- Masukkan gula, garam, kaldu, dan cuka. Koreksi rasa
- Cara penyajian Atur cireng dalam mangkuk, siram dengan kuah, taburi dengan irisan daun bawang dan seledri, dan beri perasan jeruk sambal.